Sabtu, 27 Desember 2014

Buah Kelengkeng, Obat Penenang Alami


Buah Lengkeng
Benarkah buah lengkeng dapat dimanfaatkan sebagai obat penenang alami? Anda tentu tak asing dengan buah yang bernama lengkeng atau kelengkeng. Buah ini merupakan salah satu jenis buah musiman eksklusif yang favorit dan banyak digemari, terutama untuk suguhan bagi para tamu pejabat saat berkunjung ke suatu daerah. Daging buahnya yang tebal dan rasanya yang manis menjadikan buah ini amat baik sebagai sumber energy untuk tubuh. Terlebih faedah buah lengkeng juga amat banyak.

Untuk memenuhi dan mencukupi tingginya kebutuhan terhadap buah ini, lengkeng atau kelengkeng juga kerap dibikin dalam bentuk makanan kaleng atau jadikan sirup. Tanaman lengkeng yang cuma dapat tumbuh baik di dataran yang tinggi serta agak dingin ini juga dikenal banyak faedahnya, baik dari akar, kayu, sampai daunnya. Penduduk China yang populer dengan penyembuhan herbalnya sudah lama memakai tanaman lengkeng sebagai obat.

Kandungan dan Faedah Lengkeng

Buah lengkeng kaya dengan kandungan gizi yang amat baik untuk kesehatan. Kandungan gizi utamanya yaitu energi, terutama yang berasal dari sukrosa serta glukosa yang menjadikan  buah lengkeng terasa manis. Buah lengkeng juga banyak memiliki kandungan gizi yang lain, diantaranya protein, lemak, vitamin A dan B, serta beragam senyawa yang lain.

Dengan kandungan gizinya tersebut, faedah buah lengkeng adalah untuk menambah nafsu makan, menambah stamina dan daya tahan tubuh, melancarkan proses pencernaan, menangani  dan mengatasi penyakit cacingan, mengobati hernia, keputihan, menguatkan limfa, menambah serta melancarkan sel-sel darah merah. Buah ini juga amat baik untuk melindungi kesehatan mata, kesehatan usus serta menolong penyerapan gizi makanan oleh tubuh.

Tak hanya buahnya, sisi lain dari pohon lengkeng juga bisa digunakan sebagai obat. Daunnya berguna untuk mengobati radang serta mengobati demam tinggi, namun akar pohon lengkeng bermanfaat untuk melancarkan aliran darah serta sebagai peluruh kencing.

Sedangkan biji lengkeng yang berupa bulat hitam juga bermanfaat dalam dunia pengobatan serta kerap digunakan untuk menghentikan pendarahan serta pembasmi rasa sakit. Kandungan saponin di dalam biji buah lengkeng nyatanya juga bermanfaat bagi dunia industry, utamanya untuk pembuatan sampo.

Lengkeng untuk Obat Penenang 

Kandungan mineral serta fitokimia di dalam buah lengkeng juga bermanfaat sebagai penenang serta melindungi kesehatan jantung. Beberapa tabib China biasanya memakai buah lengkeng saat membantu menangani pasien yang mengalami ketegangan saraf, jantung berdebar, ataupun kelainan jantung.

Dalam banyak penelitian juga ditemukan faedah buah lengkeng saat membantu menangani dan mengatasi kegelisahan, sukar tidur, masalah gangguan konsentrasi, dan untuk mengendurkan saraf. Dengan begitu banyak manfaat buah lengkeng, maka buah ini amat baik dikonsumsi oleh para wanita karier, eksekutif, ataupun pekerja keras yang kerap mengalami stress dan ketegangan.

Nah, bila anda tengah stress, gelisah, atau tengah mengalami kelelahan psikis disebabkan pekerjaan yang menumpuk maupun dikejar target, mengapa tidak memakan buah lengkeng ? Buah yang manis ini sangat enak dijadikan sebagai camilan yang fresh ataupun dibikin jus. Manis, fresh, serta dapat menenangkan pikiran tanpa takut ada efek samping, namun tentunya tanpa perlu mengkonsumsi secara berlebihan.
 
Sumber : http://triksehatbugar.blogspot.com/2013/07/buah-lengkeng-obat-penenang-alami.html

Rabu, 24 Desember 2014

Putri Malu (Tanaman Liar yang Bermanfaat)

Tumbuhan Putri Malu atau si kejut, rebah bangun, Biasa terdapat dan tumbuh di pinggir jalan, pekarangan rumah yang banyak rumputnya, tanah lapang. cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang berbentuk bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau terkadang ada yang warna kemerah-merahan.
    
Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai. Sinonim : Mimosa asperata, Blanco. Familia : Mimosaccae

Manfaat Putri Malu :
Bagian tanaman yang digunakan : 
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan. 

Manfaat sebagai obat alami: 
1. Susah tidur (insomnia). 
2. Radang saluran nafas (bronchitis). 
3. Panas tinggi pada anak-anak. 
4. Herpes (radang kulit karena virus). 
5. Cacingan (ascariasis). 
6. Rheumatik.

Jumat, 19 Desember 2014

Asal Mula Obat Herbal di Indonesia

Pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga terjadi di Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu. Dahulu, nenek moyang kita menggunakan tanaman untuk obat. Sejarah penggunaan tanaman obat pada 772 M tercatat dalam dokumen tertua, yaitu ukiran obat di Candi Borobudur. Hal yang sama juga ditemukan di Candi Prambanan, Candi Panataran, dan Candi Tegalwangi. Dalam rentang waktu tahun 991-1016 M, perumusan obat dan pengekstrakan obat dari tanaman, ditulis pada helai-helai daun kelapa. Di Bali, tulisan tersebut dikenal dengan nama Lontar Usada. Sedangkan di Sulawesi Selatan, terdapat pula tulisan-tulisan ramuan yang disebut LontarakPabbura.
Namun secara pencatatan, pengunaan tanaman obat ini belum terdokumentasi dengan baik. Baru pada pertengahan abad ke-17, seorang ahli tanaman bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mempublikasikan khasiat tanaman obat dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica. Walaupun hanya terdapat 60 jenis tanaman obat yang diteliti, namun buku ini menjadi landasan dari penelitian tanaman obat yang dilakukan oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus. Kemudian, pada tahun 1888 di Bogor didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan meneliti bahan-bahan atau zat-zat yang terkandung di dalam tanaman yang dapat digunakan untuk obat-obatan. Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat pun semakin berkembang.
Sejarah tanaman obat atau herbal di Indonesia berdasarkan fakta sejarah adalah obat asli Indonesia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa di wilayah nusantara dari abad ke 5 sampai dengan abab ke 19, tanaman obat merupakan sarana paling utama bagi masyarakat tradisional kita untuk pengobatan penyakit dan pemeliharan kesehatan. Kerajaan di wilayah nusantara seperti Sriwijaya, Mojopahit dan Mataram mencapai beberapa puncak kejayaan dan menyisakan banyak peninggalan yang dikagumi dunia, adalah produk masyarakat tradisional yang mengandalkan pemeliharaan kesehatannya dari tanaman obat.
Banyak jenis tanaman yang digunakan secara tunggal maupun ramuan terbukti sebagai bahan pemelihara kesehatan. Pengetahuan tanaman obat yang ada di wilayah Nusantara bersumber dari pewarisan pengetahuan secara turun-temurun, dan terus-menerus diperkaya dengan pengetahuan dari luar Nusantara, khususnya dari China dan India. Tetapi dengan masuknya pengobatan modern di Indonesia, dengan didirikannya sekolah dokter jawa di Jakarta pada tahun 1904, maka secara bertahap dan sistematis penggunaan tanaman obat sebagai obat telah ditinggalkan. Dan telah menggantungkan diri pada obat kimia modern, penggunaan tanaman obat dianggap kuno, berbahaya dan terbelakang.
Sebagai akibatnya masyarakat pada umumnya tidak mengenal tanaman obat dan penggunaannya sebagai obat. Namun masih ada sebenarnya upaya yang melestarikan dan memanfaatkan tanaman obat dalam dokumentasinya seperti K. Heyne, menulis buku ” Tanaman Berguna Indonesia “,. Dr. Seno Sastroamidjojo, dengan bukunya ” Obat Asli Indonesia “. Dan beberapa upaya mengembangankan pengetahuan tanaman obat Indonesia dan aplikasinya dalam pengobatan. Saat ini obat herbal digunakan di klinik pengobatan Tradisional RS.Dr.,Sutomo Surabaya dan beberapa rumah sakit besar di Jakarta juga sudah menyediakan obat herba
 
Sumber : http://bukanbasoo.blogspot.com/2011/10/asal-mula-tanaman-obat-indonesia.html

Kamis, 18 Desember 2014

Obat Herbal vs Obat Kimia

Dibandingkan dengan obat kimia, obat herbal memiliki daya kerja yang cenderung lambat. Itulah yang membuat orang dengan penyakit serius akan lebih memilih obat-obatan kimia bukan obat herbal. Sebagian besar orang tahu bahwa perbedaan yang signifikan dari obat kimia dan obat herbal hanya terletak pada kecepatan kerja.

Pada akhirnya, obat-obatan herbal hanya dipandang sebagai Obat alternatif setelah obat kimia tidak dapat menyembuhkan penyakit bagi si penderita. Hal ini juga dibuktikan dengan penamaan hebal sebagai cara "Obat alternatif ". Apakah, perbedaan tersebut benar-benar terbatas pada reaksi yang cederung cepat dan lambat? Tentu saja tidak.


alt=obat Herbal versus obat kimia

Perbedaan obat herbal dan obat kimia tidak hanya berdasarkan reaksi cepat atau lambat dalam proses kerjanya. Selain itu, Herbal memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki obat kimia. Namun, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perbedaan obat herbal dan obat kimia membuat posisi obat kimia lebih diprioritaskan.
Ternyata, kurangnya pengetahuan tentang perbedaan-perbedaan yang masih dialami oleh beberapa dokter yang notabene sebagai ahli di bidang obat kimia. Akibatnya, sampai sekarang orang masih tersugesti untuk segera minum obat kimia ketika gejala sakit mulai menyerang.

      Pengobatan Herbal - Cara Aman dan Alami Sehat
Apakah obat herbal? Pengobatan herbal adalah pengobatan terapi menggunakan bahan alami, vegetasi alam, sebagai bahan obat. Bahan-bahan alami juga diproses dengan cara alami tanpa melibatkan penggunaan bahan kimia. Untuk itu, obat herbal dianggap lebih aman dibandingkan obat kimia.
Semua bahan-bahan alami yang dibuat,tidak memiliki efek samping. Dengan demikian, konsumsi jangka panjang obat-obatan herbal sebenarnya sehat dan dapat meningkatkan organ-organ tubuh berfungsi dengan semestinya. Hal ini jauh berbeda dengan penggunaan bahan sintetis dalam jangka panjang. Sudah bisa ditebak, fungsi organ tubuh Anda akan rusak. Bahkan, dapat menyebabkan ketergantungan obat.

     Keuntungan Obat Herbal
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran tentang manfaat herbal sudah lebih terbuka. Bahkan, penggunaan bahan herbal digunakan sebagai gaya hidup kontemporer. back to nature. Ya. Itulah slogan yang sering ucapkan  Masyarakat sekarang.
   Oleh karena itu, Anda sudah harus tahu keuntungan dari berbagai obat-obatan herbal dibandingkan obat kimia. Berikut ini adalah rincian dari beberapa keuntungan dari jamu.


1. Keuntungan Obat Herbal - Tidak ada Efek Samping Potensi
      Herbal benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Ini terapi obat dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa bahan kimia pencampuran atau sintetis. Untuk itu, dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga aman untuk digunakan.


2. Keuntungan Pengobatan Herbal - Bebas Racun
Kimia obat atau obat-obatan farmasi adalah racun yang tidak boleh diambil sewenang-wenang. Namun, ada yang berbeda dari herbal. Artinya, bebas dari racun. Dengan demikian, obat-obatan herbal sangat aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja. Bahkan, tumbuh-tumbuhan dapat digunakan sebagai pencahar racun dalam tubuh atau detoksifikasi. 

3. Keuntungan Obat Herbal - Mudah Diproduksi
Obat herbal adalah obat yang dihasilkan dari bagian pabrik pengolahan sederhana, seperti akar, umbi, buah, bunga, kulit kayu, dan bagian tanaman lainnya. Proses ini cukup sederhana untuk membuat pengolahan obat herbal tidak memerlukan teknologi canggih dan penelitian modal besar.

4. Keuntungan Obat Herbal - Menghilangkan Sumber Penyakit Sampai keakarnya
Umumnya, obat kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun, tidak demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja untuk menghilangkan sumber penyakit.
Cara yang berbeda untuk bekerja adalah karena efek obat herbal yang komprehensif (menyeluruh). Akhirnya, perawatan tidak hanya difokuskan pada eliminasi penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit. 

5. Keuntungan Obat Herbal - Mudah Diperoleh
Dibandingkan dengan obat kimia yang cenderung mahal dan harus memakai resep,(kecuali toko obat), obat-obatan herbal lebih mudah diperoleh di tempat lain. Anda juga tidak perlu meminta resep atau pergi ke apotek untuk mendapatkan obat herbal. Namun, Anda masih perlu konsultasi ke dokter bila menggunakan obat herbal dengan obat kimia untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. 

6. Keuntungan Obat Herbal - Ekonomis
Ya. Obat-obatan herbal memang cenderung lebih murah dibandingkan obat kimia. Hal ini disebabkan obat herbal tidak perlu membayar biaya paten dan dana rilis untuk melakukan penelitian. Bahkan, harga obat-obatan herbal bisa jauh lebih murah jika diproduksi dengan skala yang lebih efisien.

7. Keuntungan Obat Herbal - Mengandung Banyak Manfaat
Anda akan setuju bahwa tumbuh-tumbuhan memiliki banyak, bahkan sangat banyak, keampuhan. Salah satu herbal sendiri dapat digunakan untuk mengobati lebih dari satu penyakit.
Misalnya, jintan hitam atau lebih dikenal dengan Habbatussauda atau jintan hitam yang bisa menyembuhkan asam urat, migrain, diabetes, hepatitis, dan bahkan kanker. Contoh lain, yaitu bawang putih antivirus dan mampu memperkuat jantung dan menurunkan kolesterol.
Itulah beberapa keuntungan dari obat-obatan herbal dibandingkan obat kimia yang efek samping rentan. Selain memiliki efek samping yang berbahaya, bahkan mematikan, cara kerja obat-obatan kimia cenderung kurang efektif untuk mengobati beberapa penyakit .
Tak kalah penting , obat-obatan kimia cenderung lebih mahal karena sebagian besar obat kimia adalah produk import. Dengan berbagai risiko yang mungkin diperoleh dari obat-obatn kimia, Apakah Anda masih tertarik untuk mengambil resiko? Stop! Sekarang, saatnya bagi Anda untuk memilih cara pengobatan ala nenek moyang melalui obat-obatan herbal. 
 
sumber : http://hikmahkesehatan.blogspot.com/2012/05/herbal-vs-obat-kimia.html

Jumat, 12 Desember 2014

10 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

Indonesia adalah negara agraris yang terkenal akan kekayaan rempah rempah dan berbagai jenis tanaman. Dari dulu hingga sekarang tanaman herbal ataupun tanaman obat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tapi sayang sekali banyak warga Indonesia saat ini malah lebih memilih produk kesehatan luar negri dibanding negri sendiri. Padahal tak perlu jauh - jauh ke negri orang dengan biaya yang sangat mahal sekali, di negri kita jauh lebih kaya dan alami dalam segi pengobatan. Yuk kenali berbagai macam jenis tanaman obat diindonesia dan manfaatnya.
Tanaman Obat atau yang biasa kita sebut Tanaman herbal sangat banyak sekali jenisnya dan manfaatnya, dari mulai mampu mengobati penyakit kelas ringan bahkan penyakit sampai ke penyakit kelas berat. Selain itu Tanaman obat juga sudah banyak teruji ampuh dibandingkan dengan obat - obatan yang dicampur bahan kimia. Kalau begitu langsung saja ini dia beberapa tanaman obat yang bisa anda pakai sebagai Pengobatan Alternatif dirumah.

10 Tanaman Obat dan Khasiatnya

Tanaman Herbal

1. Seledri (Apium Graviolens)

Cara Mengobati Asam Urat Alami
Seledri



Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain enak dipakai sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi sebagai obat alami karena kaya akan kalsium, fosfor dll.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.



2. Blustru (Luffa Aegyptica Mill)

Cara Mengobati Asma Alami dengan Blustru
Blustru

Blustru atau yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut Lapang Oyom atau di Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan tanaman obat keluarga yang telah diberikan secara turun temurun. Namun saat ini sudah jarang sekali yang menggunakan bahkan sebagian besar orang tidak tau bagaimana bentuk Tanaman Blustru itu. Blustru dapat digunakan sebagai Obat Asma, Caranya cuci telebih dahulu daun blustru muda simpan diatas nasi panas (bisa disimpan diatas ketika menanak nasi) lalu makanlah sebagai lalaban setiap hari.

3. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia Jack)

Cara Mengobati Ejakulasi Dini
Tongkat Ali



Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan. Tongkat ali dapat membantu memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah gairah sexual pada pria. Selain itu juga mampu menjadi Obat Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal menjual pasak bumi ini biasanya sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.


4. Mengkudu (Morinda Citrifolia)

Cara Mengobati jantung Koroner Alami
Mengkudu
Mengkudu memiliki nama yang berbeda - beda di setiap daerah contohnya di Sunda disebut Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan di Jawa diseut kudu. Tanaman ini biasa ditanam di aceh pada setiap rumah warga (walau tidak semua) karena biasa dipakai sebagai bahan rujak ataupun menu buka puasa khas aceh. Tapi taukah anda bahwa Mengkudu bisa menjadi Obat Jantung Koroner dan membantu mencegah penyakit jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu lalu saring air sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah makan.


5. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Cara Mengobati Kanker Alami
Lidah Buaya



Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.



6. Buah Makasar (Brucea Javanica)

Cara Mengobati Kanker Serviks Alami
Buah Makasar

Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila dipergunakan dengan baik dan sesui dengan dosis yang rumbuhan ini mampu menjadi mengobati Penyakit Diabetes Melitus karena dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu Buah Makasar juga mampu menjadi Obat Kanker Serviks, Caranya bisa dengan menyeduhnya kedalam setengah cangkir  dan minum 2 - 3 kali sehari (Banyak Toko Herbal yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah susah menumbuk atau mengeringkannya sendiri).

7. Belimbing (Averrhoa Carambola)

Cara Menurunkan Darah Tinggi Alami
Belimbing



Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing.
Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.



8. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)

Cara Mencegah Kanker hati Alami
Temulawak


Temulawak merupakan tanaman obat indonesia yang memiliki kandungan Kurkumin yang berguna sebagai Anti Radang ataupun Anti Keracunan Empedu. Walaupun temulawak tidak mampu menjadi Obat Kanker Hati, namun temulawak mampu mencegahnya karena temulawak mampu mengobati Penyakit Hepatitis B yang berperan sebagai faktor utama Penyakit Kanker Hati.



9.  Daun Dewa (Gynura Divaricata)

Cara Mengobati Stroke Alami
Daun Dewa


Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri, saponin dll. Daun Dewa bida digunakan sebagai Obat Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya Penyakit Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.



10.  Jarak (Ricinus Communis)

Cara Mengobati Hernia Alami
Jarak


Biasa disebut Kaliki di Jawa Barat Dulang di Sumatra dan Kalek Dimadura. Jarak memuliki manfaat pada karnya sebagai anti rematik dan mampu menenangkan. Pada bijinya terasa manis, pedas namun netral. Bijinya Banyak digunakan untuk Obat Kangker Rahim, Hernia, Rematik, TBC dsb. Namun ketika anda mengolah biji jarak menjadi herbal anda harus berhati - hati karena jika meminum obatnya berlebihan akan menimbulkan keracunan dengan ciri - ciri Sakit kepala, muntah berak, panas dll.



Sebenarnya tanaman obat sangat banyak sekali jenisnya. Dari berbagai daerah penjuru negri memiliki resep masing - masing dalam mengolah tanaman herbal. Ketika kita kembali ke obat alami segala jenis penyakit dapat di cegah dan diobati karena resikonya sangat kecil. Untuk itu perbanyaklah meminum minuman herbal seperti jamu dll agar tubuh lebih sehat.

Sumber : http://inkesehatan.blogspot.com/2014/07/10-jenis-tanaman-obat-dan-manfaatnya.html
 

YM Status

Follower

Kontributor

Onlinecasino.us