New York, Tanaman transgenik yang dihasilkan dari
rekayasa genetik terus menimbulkan polemik. Ketakutan akan dampak buruk
tanaman transgenik bagi kesehatan mulai terbukti.
Perusahaan
bioteknologi raksasa Amerika, Monsanto, yang memproduksi tanaman GMO
(Genetically Modified Organism) dipaksa oleh publik anti GMO untuk
melakukan studi membuktikan efek buruk produk tersebut bagi kesehatan
dan lingkungan.
Monsanto pun mempercayakan studi tersebut pada
peneliti Perancis, Dr Gilles Eric Seralini dari University of Caen.
Hewan percobaan yang diberi tiga tipe jagung hasil modifikasi genetik
dilaporkan mengalami gejala kerusakan organ liver dan ginjal.
"Hasil
studi kami tidak menunjukkan adanya racun, hanya gejala keracunan. Tapi
kami yakin ini bukan racun yang akut, namun tidak ada yang bisa
menjamin juga produk itu tidak memiliki efek kronis," ujar Dr Seralini
seperti dilansir Dailymail, Jumat (22/1/2010).
Eksperimen
dilakukan dengan menguji tiga strain produk jagung GMO yang tahan
pestisida. Ketiga jenis produk tersebut kemudian diberikan pada tikus
percobaan. Setelah tiga bulan, peneliti melakukan pengujian terhadap
beberapa fungsi organ dan hasilnya ditemukan beberapa keganjilan pada
bagian liver dan ginjal.
"Secara statistik kami menemukan bahwa
tikus yang diberi strain produk GMO mengalami gejala kerusakan pada
bagian ginjal dan hati. Terdapat ketidaknormalan konsentrasi hormon pada
darah dan urin tikus," kata Dr Seralini.
Semakin tinggi
konsentrasi hormon tersebut diduga semakin besar pula risiko kerusakan
organ liver dan ginjal. Hasil studi ini dilaporkan dalam the International Journal of Microbiology.
Meski demikian, menurut Dr Seralini studi lebih lanjut masih harus terus dilakukan dan dibuktikan pada manusia.
Tanaman
transgenik biasanya dimodifikasi atau disisipkan gen tertentu dengan
tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat yang diinginkan seperti
meningkatkan resistensi terhadap pestisida, hama, kekeringan.
Tanaman
yang dihasilkan melalui teknik rekayasa genetika pun dapat diproduksi
dalam waktu yang singkat, sehingga produktivitasnya menjadi lebih baik.
http://health.detik.com/read/2010/01/22/082519/1283716/763/dampak-buruk-tanaman-transgenik-mulai-terbukti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog saya. Budayakan berkomentar setelah anda selesai membaca. Karena komentar anda sangat bermanfaat bagi perkembangan blog ini. Terima kasih, Sign : Octavia Lisa Diani